Mengenal Tentang Fedora Pada Linux

 

Fedora Linux

Ulya Nur Chamidah

2109116067

Mungkin sebagian banyak orang banyak yang belum tahu apa itu Fedoran, terlebih khusus mereka orang awam. Tetapi tidak dengan para programmer atau mereka yang sudah terlebih dulu tahu tentang dunia computer pasti sudah cukup tahu tentang fedora.

Fedoran ini merupakan sebuah sistem informasi yang layaknya seperti Windows maupun MacOS, hanya saja Fedoran ini mengusung sistem yang sangat berbeda dengan kedua sistem operasi yang lain. Dimana Fedora ini menggunakan Linux sebagai dasarnya.

A. Pengertian Fedora

Fedora merupakan sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam perangkat lunak. Sama halnya dengan distro Linux lain, Fedora ini juga berbasis Open Source, sehingga memungkinkan banyak orang bisa melakukan kustomisasi pada OS tersebut untuk membuatnya jadi lebih baik. 
Fedora ini juga dibangun oleh banyak orang diseluruh dunia, mereka bekerja sama dalam sebuah komunitas bernama Proyek Fodora. Semua orang boleh bergabung dalam komunitas ini supaya nantinya Fedora bisa terus berkembang.

B. Sejarah Fedora

Sedangkan sejarah berdasarkan Fedora ini sendiri yaitu adalah sekumpulan proyek yg disponsori sang Red Hat, & dikembangkan menjadi kerjasama antara komunitas open source beserta menggunakan para teknisi berdasarkan Red Hat. Lalu apa tujuan adanya proyek Fedora ini sendiri?

Dimana mereka ingin mengembangan sebuah software dan konten yang cepat dan juga gratis untuk semua orang, proses yang terbuka, forum untuk umum, inovasi yang cepat, pemanfaatan, serta transparansi. Semua ini dilakukan demi mewujudkan sebuah sistem operasi dan juga platform yang terbaik dan juga bebas untuk semua orang.

Dalam perkembangannya, sistem operasi Fedora ini mendapatkan update atau versi terbaru dua kali dalam setahun. Fedora ini adalah kombinasi terbaik dari software yang terpercaya serta paling baru yang pernah ada dalam kelompok aplikasi open source.

Proyek Fedora ini dimulai pada akhir tahun 2003 silam, tepatnya ketika Red Hat Linux dihentikan. Saat itu, Red Hat Enterprise Linux menjadi sau-satunya distro resmi dari Red Hat, sementara untuk Fedora ini dijadikan sebagai distro masyarakat.

Fedora Core adalah distribusi yang dibuat oleh Proyek Red Hat setelah bergabung dengan Proyek Fedora, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri dalam membuat berbagai paket aplikasi untuk kemudian dieksekusi di Red Hat Linux. Secara historis, Fedora Core adalah hasil evolusi dari Red Hat Linux, yang berhenti di versi 9. Hal ini dikarenakan tampilan project ini tidak jauh berbeda dengan Red Hat Linux saat ini sebagai hasil evolusi. Mulai dari Fedora Core 4, Fedora 11, Fedora 12, dan Fedora 13, yang terakhir Fedora 14, dan begitu banyak seri Fedora yang telah dirilis.

C. Fitur dan Aplikasi

Versi terbaru Fedora menyertakan beberapa fitur baru, termasuk pembaca lingkungan PDF, OpenOffice 2.0 beta, dan kompiler GCC4. Ini berisi fitur menarik: paket Xen. Paket ini memungkinkan beberapa mesin virtual berjalan pada satu sistem fisik. Karena pangsa pasar yang besar dari Red Hat, ROM untuk Fedora banyak digunakan di Internet. Tidak apa-apa untuk mendapatkan RPM yang sesuai dengan kebutuhan Anda nanti. Sebagai distribusi premium, Fedora diuntungkan dari fitur keamanan yang ditawarkan. Fitur keamanan Fedora Core 4 aman tidak hanya di lingkungan desktop, tetapi juga di lingkungan server di mana stabilitas dan keamanan sangat penting.

Tingkat keamanan di Fedora Core 4 ini ditingkatkan oleh paket SecurityEnhanced Linux (SELinux), yang meningkatkan hak istimewa sistem untuk beberapa daemon UNIX. Oleh karena itu, Proyek Fedora tampaknya menampilkan satu kaki di desktop pribadi dan kaki lainnya berfokus pada dunia server.

Namun, Fedora Core 4 memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menjalankan format media sendiri seperti MP3, Windows Media, DVD, dll secara default. Hal ini dikarenakan lisensi yang dimiliki Fedora Core bersifat open source. Namun secara keseluruhan, Fedora adalah distribusi yang menjanjikan keamanan dan dikemas dengan fitur. Selain itu, Fedora memiliki komunitas yang sangat besar di Amerika Serikat, jadi jika Anda memiliki masalah dalam menjalankan sistem operasi Anda, Anda tidak akan mengalami masalah.

D. Kebutuhan Hardware

1. Minimal Pentium class
2. Rekomendasi text-mode : 200 MHz Pentium-class atau yang lebih baik
3. Rekomendasi Grafis : 400 Mhz Pentium II atau yang lebih baik

E. Kapasitas Harddisk

1. Server : 1.1 GB
2. Custom Installation (Minimal) : 620 Mb
3. Workstation : 3.0 GB
4. Personal Dekstop : 2.3 GB
5. Custom Installation (Erveything) : 6.9 GB

F. Kebutuhan Memori

1. Minimal Text-mode : 64 MB
2. Minimal Grafis : 192 MBSS
3. Rekomendasi Grafis : 256 MB

G. Kelebihan Fedora

1. Fedora Merupakan distro yang aman, mapan, dan juga banyak fitur
2. Penggunanya sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan sangat populer terutama di Amerika
3. Tingkat keamanan yang baik karena terdapat paket SELinux (Security-Enhanced Linux)
4. Dukunagn yang baik, Inovatif, tool konfigurasi, desktop yang bagus
5. Memiliki fitur yang menarik karena terdapat paket Xen yang secara default terdapat pada Fedora Core 4. Xen memungkinkan sejumlah virtual komputer untuk berjala pada sistem fisik tunggal

H. Kekurangan Fedora

1. Kemampuannya tidak stabil seperti Debian maupun Slackware untuk kebutuhan server
2. Fedora merupakan distribusi untuk keperluan umum
3. Tidak semudah atau pun secanggih Suses maupun Mandrake untuk keperluan desktop
4. Secara default, kemampuan multimedia dari Fedora ini kurang karena tidak bisa memutar file dalam format MP3, DVD, maupun Windows Media

Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang Fedora, semoga ulasan diatas tadi bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya.