PENGEMBANGAN LINUX UBUNTU BERBASIS OPEN-SOURCE UNTUK MERINGANKAN SOFTWARE UNTUK MURID BELAJAR
Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan The Zero-based Sistem Operasi Distribusi open source Ubuntu untuk meminimalisir pembajakan software di kalangan pelajar. Distribusi zero Development diimplementasikan di Ubuntu 18.04 Linux dengan perangkat lunak pembuat pinguy, dan semua persyaratan fungsional telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan desain. Perencanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dan penggunaan model pengembangan waterfall dengan tahapan, yaitu analisis, perancangan, pembuatan program, pengujian program, implementasi, hingga tahap uji validitas, kepraktisan, dan keefektifan.
Agar penelitian
yang akan dilakukan lebih jelas, lebih terarah, dan lebih fokus pada masalah dihadapi,
perlunya pembatasan masalah adalah sebagai berikut:
1. Membuat
Sistem Operasi yang berasal dari Ubuntu dengan metode Remastering yang sesuai kebutuhanmu.
2. Sistem
operasi ini dipandu oleh mahasiswa Studi Pendidikan Teknologi Informasi Program.
3.
Perangkat Lunak yang terdapat dalam Sistem Operasi di bentuk perangkat lunak
yang dibutuhkan oleh Mahasiswa
Pendidikan Teknologi dalam kegiatan perkulahan
Metode
Penelitian dan Pengembangan adalahmetode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan uji keefektifan produk ini Tata cara
pelaksanaan penelitian dan pengembangan dilakukan dengan model waterfall. Model
waterfall adalah model paling sederhana
untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang bervariasi dengan
tahap pengembangan termasuk 1) analisis, 2) desain, 3) kode program, 4) pengujian program 5) implementasi dan
pemeliharaan.
TAHAP DESIGN
Tahap
desain terdiri dari merancang antarmuka dan aplikasi. Selain itu, pada tahap
ini peneliti juga merancang penelitiannya berupa lembar validasi, pada saat ini
tahap peneliti juga menghasilkan desain Boot Menu Operating System, Login Menu,
Desktop Menu, Application Icon, Tray Bar Menu dan supporting applications. didesain semenarik mungkin agar siswa mudah mengoperasikan
dan pada saat yang sama siswa dapat beralih ke Sistem Operasi asal.
TAHAP PENGCODINGAN
Pada tahap
ini software diterjemahkan menjadi software program Pada tahap pengkodean
program terdiri dari: memproses objek grafis dan mengatur aplikasi konten yang
dibutuhkan siswa. Pada tahap ini penulis menyiapkan file dan data untuk dimuat
ke dalam Sistem Operasi yang mudah digunakan. Kemudian penulis membuat konten
berupa gambar, ikon, teks. Menjadi sistem operasi open source yang digunakan
Distro Zero Perangkat Lunak Pinguy Builder, sehingga dapat mencadangkan semua file
dan data pada Sistem Operasi yang dimodifikasi, jadi bahwa sistem operasi dapat
dikemas ke dalam ekstensi * .iso secara menyeluruh.
TAHAP PENGUJIAN
Pengujian
bertujuan untuk mengetahui pada sistem dan mengetahui kesesuaian sistem yang
dibuat dengan kebutuhan pengguna. Tes dilakukan pada aspek fungsional,
pengujian fungsional berfungsi untuk menguji kelayakan sistem operasi berdasarkan
kebutuhan fungsional. Tes adalah dilakukan pada validator ahli dan tanggapan
pengguna.
TAHAP MAINTENANCE
Tahap
implementasi adalah tahap membuat istem Operasi sebagai hasil dari tahap perancangan.
System operasi distribusi ZERO menggunakan metode Remastering. Remastering memudahkan
pelaksanaan tahapan karena dengan remastering memungkinkan penulis untuk
menambah atau mengurangi paket aplikasi pada sistem operasi yang ada dengan
paket aplikasi baru. desain menjadi Nol Sistem Operasi Distribusi. Berdasarkan
objeknya penelitian yang penulis ambil dalam pengembangan Distro Zero Linux
berbasis Ubuntu, yang utama target Pengembangan ini adalah semua Informasi mahasiswa
Program Studi Pendidikan Teknologi. Itu penggunaan perangkat lunak dalam
penelitian ini adalah agar siswa diharapkan dengan penelitian ini semua
mahasiswaProgram Studi Pendidikan Teknologi Informasi akan beralih menggunakan perangkat lunak open source.
Dalam pembahasan ini terdapat 4 pembahasan yaitu diskusi hasil aplikasi,
diskusi hasil validasi, pembahasan praktikum, dan pembahasan efektivitas:
1) adalah
Open Source Sistem Operasi ZERO
berdasarkan
Ubuntu Linux untuk meminimalkan pembajakan di kalangan pelajar. Gambar berikut
adalah desain produk yang telah dibuat
2) Produk
yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah
Open Source
Sistem Operasi ZERO berdasarkan Ubuntu Linux untuk meminimalkan pembajakan di
kalangan pelajar. Gambar berikut adalah desain produk yang telah dibuat
0 Komentar