Berkenalan dengan Linux Mint

 Berkenalan dengan Linux Mint

            Sistem Operasi Linux merupakan bagian tiga serangkai platform yang paling populer digunakan oleh perangkat desktop, besama Windows dan MacOS. Linux menyediakan ribuan distro yang dikembangkan oleh berbagai komunitas dengan berbagai tujuan penggunaan. Salah satu distro linux yang terkenal adalah Mint. Pada kesempatan kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sistem operasi tersebut. Yup, mari kita cari tahu apa itu Linux Mint?

 


 

A.    Pengertian Linux Mint

    Linux Mint merupakan sistem operasi yang berbasis Linux untuk perangkat PC, laptop, maupun Notebook yang bersifat Open Source dan bisa didapatkan secara gratis.Linux Mint dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Pada Linux Mint berbasis Ubuntu, sehingga berbagai aplikasi yang berjalan di Ubuntu ini juga bisa anda jalankan didalam Linux Mint tersebut. Inti dari Linux Mint adalah Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada Linux Mint. Walaupun inti dari Linux Mint adalah Ubuntu, akan tetapi selama bertahun-tahun Linux Mint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

 

B.     Sejarah Linux Mint

Dirilis pertama kali tanggal 27 Agustus 2006 oleh pencetus proyek Clement Lefebvre. Rilis pertama distro ini kurang mendapat perhatian, karena versinya masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Setelah kemunculan Linux Mint 2.0 “Barbara” beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint, distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008.

Pada tahun 2008, ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa”, Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dalam tahun yang sama, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 (dua) sistem, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebase sendiri. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa”) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebase Ubuntu akan digunakan untuk membangun Linux Mint versi berikutnya juga. Sehingga rilis terbaru Linux Mint akan hadir sekitar 1 bulan setelah rilis Ubuntu.

Pada tahun 2010, Linux Mint mengeluarkan versi Debian sebagai dasar Codebase-nya (Linux Mint Debian Edition (LMDE)), sehingga rilis dan paketnya tidak lagi terikat dengan Ubuntu. Walaupun demikian, versi Linux Mint dengan Codebase Ubuntu tetap tersedia. Sampai saat ini, Linux Mint sudah mencapai versi 15 “Olivia” untuk Memiliki versi Ubuntu dan 201303 untuk versi Debian.

 

C.    Fitur – Fitur dalam Linux Mint

1.      Layar Welcome Baru

Layar Welcome ( selamat datang ) Mint memiliki perubahan UI  dengan tautan langsung ke panduan pengguna dan petunjuk tentang hal-hal yang mungkin ingin dilakukan pengguna seperti menginstal codec, aplikasi populer, backup, dan memilih pengaturan popular.



 

2.      Pembaruan Manajer Perangkat Lunak (Software Manager)

Manajer Perangkat Lunak telah disempurnakan dan animasi transisi baru telah ditambahkan. Pencarian menjadi lebih cepat dan sekarang memungkinkan untuk mencari dalam bentuk kategori. Artinya, jika Anda berada dalam kategori Permainan, Anda hanya akan melihat game untuk kueri yang dicari.

 



3.      Perubahan Mint Update

Secara default Mint Update telah melakukan perbaikan juga. Sistem tidak akan menampilkan pembaruan berdasarkan tingkat yang rekomendasi lagi. Sebaliknya, sistem memiliki pembaruan yang dikategorikan ke dalam beberapa jenis yakni: keamanan, kernel dan pembaruan perangkat lunak.



4.      Backup lebih mudah menggunakan Timeshift

Linux Timeshift Mint adalah alat cadangan yang sangat baik untuk Linux. Dengan fitur baru yang lebih baik, Timeshift menjadi bagian integral dari Linux Mint. Dengan Timeshift, Anda dapat mengambil snapshot dari sistem Anda secara otomatis dan jika ada masalah, Anda dapat dengan mudah mengembalikan sistem Anda ke keadaan sebelumnya.

 

5.      Volume Maksimum yang dapat dikonfigurasikan

Anda sekarang dapat mengatur volume maksimum di mana saja antara 0 hingga 150%. Saat Anda menggunakan tombol volume di sistem Anda, itu tidak akan melampaui volume maksimum yang telah Anda tetapkan.
Misalkan anda memberi rentang maksimum volume 70% jadi Ketika anda menggunakan tombol volume, maka tidak akan melebihi angka tersebut. Uniknya volume maksimum yang diberikan sampai 150% hal ini bisa membuat suara speaker jadi tambah kencang.


 

D.    Kelebihan Linux Mint

1.      tampilan desktop yang rapi dan menarik.

2.      Mudah dalam installasi.

3.      Tidak butuh pengemudi onboard.

4.      kemudahan pemakaian menjadikan Linux Mint menarik bagi seorang pemula.

5.      Dilengkapi dengan codec multimedia.

6.      Kelengkapan aplikasi yang cukup komplit.

 

E.     Kelemahan Linux Mint

1.      Beberapa komputer terasa berat saat menggunakan edisi Cinnamon.

2.      Setiap hari harus di Update.

3.      Default sistem ini tidak bisa di beri efek animasi.

4.      sistem lebih banyak mengambil storage.

 

Itulah tadi Pembahasan mengenai Linux Mint, Sampai saat ini, komunitas Linux masih terus mengembangkan sistem operasi dari berbagai distro. semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita nantinya. 




0 Komentar