Kumpulan Distro Linux Buatan Indonesia

Nama : Muhammad Novil Fahlevy
NIM: 2109116095
Kelas C Sistem Informasi Angkatan 2021

Halo, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan kumpulan-kumpulan distro Linux asli buatan Indonesia.

Kumpulan Distro Linux Buatan Indonesia

1. Garuda OS


Garuda OS adalah Distro Linux buatan pengembang Indonesia yang mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia).

2. IGOS Nusantara (IGN)



IGOS Nusantara disingkat IGN diinisiasi oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi, IGOS Nusantara 2006 dikembangkan oleh Pusat Informatika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung bersama komunitas OSS, untuk memberikan aplikasi desktop yang bebas tanpa pungutan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna komputer di Indonesia. IGOS Nusantara secara konsisten dikembangkan sejak tahun 2006.

3. TeaLinux



TeaLinux OS adalah sebuah distribusi sistem operasi Linux Indonesia berbasis grafis (GUI) yang dikembangkan oleh Dinus Open Source Community (DOSCOM) dari Universitas Dian Nuswantoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Nama “TeaLinux” sendiri menghadirkan filosofi “nikmatnya sebuah racikan” yang bermakna harapan agar sistem ini dapat dikembangkan secara bersama-sama untuk menghasilkan sebuat perangkat pemrograman untuk dunia pendidikan teknologi informasi.

4. Desa OS



DesaOS merupakan sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk desa, dikembangkan oleh Yayasan Gedhe Nusantara.DesaOS merupakan sistem operasi komputer berbasis open source yang dikembangkan untuk mendukung penerapan teknologi informasi di wilayah perdesaan. DesaOS mampu berjalan pada komputer dengan spesifikasi rendah. Dalam pengembangan DesaOS, Developer Gedhe Foundation melibatkan  masyarakat desa dalam perumusan konsep, uji  coba, maupun pemaketan aplikasi pendukung. Sistem operasi yang ditujukan untuk desa ini telah dilengkapi dengan  aplikasi Sistem Informasi Desa (Sidesa 2.0) dan aplikasi SiKomAr. Tujuan pengembangan DesaOS adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di desa se Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. DesaOS dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. DesaOS didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan DesaOS akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik.

5. Muslims OS


Muslims OS adalah Sistem Operasi Remaster berbasis GNU/Linux Ubuntu dan Peppermint OS.Sebuah sistem operasi ini dipilih karena nama tersebut mudah dikenal masyarakat dan kuat dalam hal prinsip diatas nama tersebut, Muslims OS merupakan Sistem Operasi Kompleks untuk Orang Islam / Kaum Muslimin yang telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Kaum Muslimin.

6. Stemba OS


Stemba OS merupakan Sistem Operasi GNU/Linux turunan dari Xubuntu yang dikembangkan oleh para siswa jurusan TKJ di SMK Negeri 7 Semarang. Sekarang ini Stemba OS telah mencapai versi 2.0, berbeda dengan versi sebelumnya yaitu 1.0 yang menggunakan code name berupa nama rumah adat Indonesia yaitu Joglo, dan pada versi 2.0 ini menggunakan nama rumah adat yaitu Limasan.Sama seperti versi 1.0, Sistem Operasi Stemba OS tetap mengusung tema education Operating System yang mendukung pembelajaran berbasis digital. Ciri khas dari Operating System ini ialah adanya SMK App Store sebagai pusat aplikasi pendukung kegiatan produktif SMK teknik. Sebagai bentuk kontribusi untuk dunia IT, Tim Pengembang menganut semangat “Dari siswa SMK, untuk penunjang kegiatan produktif SMK, juga dikembangkan oleh SMK”.


Referensi:
https://hendro-wibiksono.web.id/2021/09/17/macam-macam-distro-linux-karya-anak-bangsa-indonesia

0 Komentar