Basic Terminal Command untuk Pemula (Linux Ubuntu)

Nama : Muhammad Raza Daffa Gibrani 

NIM : 2109116077

Prodi : Sistem Informasi B 

Basic Terminal Command untuk Pemula (Linux Ubuntu)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Halo bre, Apa kabar hari ini? Puasa lancar? Semoga kita semua diberi kesehatan dan kekuatan setiap waktunya.

Pada hari ini saya akan membahas tentang Basic Terminal Command untuk pemula di Linux Ubuntu yah, Sebelum masuk kepembahasannya, saya akan jelaskan apa itu linux.

Linux adalah sebuah sistem operasi bersifat open-source berbasis UNIX yang dibuat oleh Linus Torvalds. Linux ini bersifat gratis dan open-source yang berarti kalian dapat mengubah apa saja di Linux. Linux banyak digunakan sebagai sistem operasi untuk komputer server. Faktanya, sekitar 90% dari seluruh server di internet ditenagai oleh Linux. Popularitas Linux bukan tanpa sebab. Sistem operasi ini memiliki tingkat keamanan, kustomisasi, dan aksesibilitas yang tinggi.

Nah, itu dia pengertian dari Linux sendiri, kita akan masuk kepembahasan nya.

Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga saat. Apa saja sih command command yang perlu diketahui oleh para pemula untuk menggunakan terminal ini? Berikut adalah Basic Terminal Command atau Perintah Dasar pada Terminal di Linux Ubuntu.


    1. pwd

Ketika baru saja membuka terminal, kita akan masuk ke home directory user. Untuk tahu directory mana yang sedang kita buka, kita bisa menggunakan Command "pwd". Dengan command ini, terminal akan memberitahu path-nya dimulai dari root. Root adalah awaln dari sistem file Linux. User directory biasa memiliki format seperti "/home/username".


   2. ls

Is merupakan perintah dasar pada Linux yang digunakan untuk melihat konten atau isi direktori. Secara default, command ini akan menampilkan isi dari direktori yang kalian gunakan saat ini. Ada pula beberapa variasi yang bisa dikombinasikan dengan perintah dasar Linux Is:
  • Is -R akan membuat daftar semua file yang ada di sub-direktori.
  • Is -a akan menampilkan file yang tersembunyi.
  • Is -al akan membuat daftar file dan direktori yang memuat informasi mendetail, seperti permission (hak akses), ukuran (size), pemilik (owner), dll.


    3. cd

Gunakan command “cd” untuk masuk ke sebuah directory. Misal kita sedang berada di folder home dan ingin pindah ke directory Dokumen, maka tinggal memasukkan command "cd Dokumen". Dengan catatan anda harus memasuki nama folder yang benar dan tepat.



    4. cat

cat (akronim dri concatenateadalah salah satu perintah dasar sistem operasi Linux yang sering digunakan. Perintah ini berfungsi untuk membuat daftar konten atau isi file pada standard output (sdout). Untuk menjalankan command ini, ketik cat yang kemudian diikuti dengan nama dan ekstensi file. Contohnya : "cat latihan.txt".



    5. cp

Gunakan perintah dasar Linux cp untuk menyalin file dari direktori saat ini ke direktori yang berbeda.



    6. mv

Fungsi utama command mv adalah untuk memindahkan file meskipun sebenarnya bisa digunakan untuk mengganti atau mengubah nama file.



    7. mkdir

Untuk membuat direktori baru, Anda bisa menggunakan perintah dasar Linux mkdir.



    8. nano & vi

nano & vi adalah text editor yang terinstall di perintah dasar Linux. Nanto adalah text editor yang bisa mengeluarkan berbagai keyword dan dikenali di berbagai bahasa. Vi bisa dibilang lebih simple dari nano. Dengan command ini, Anda bisa membuat file baru atau edit file menggunakan editor.





    9. rmdir

rm adalah perintah dasar pada Linux yang berfungsi untuk menghapus direktori beserta isinya. Jika hanya ingin menghapus direktorinya saja – alternatif command selain rmdir – gunakan rm -r.



    10. touch

touch adalah perintah dasar Linux yang memperbolehkan Anda membuat file baru yang kosong melalui baris perintah Linux.



    11. locate

locate digunakan untuk mencari file, fungsinya sama seperti command pencarian di OS Windows. Apabila dipasangkan dengan argumen -i, command ini akan bersifat case-insensitive sehingga file dapat dicari meski Anda tidak mengingat namanya dengan tepat. Jika perintah locate tidak ditemukan, maka anda harus menggetik di terminal "sudo apt install mlocate" untuk menginstall mlocate.


Dibawah ini tampilan "sudo apt install mlocate"



    12. find

Sama seperti command locate, perintah find juga bisa digunakan untuk mencari file dan direktori. Bedanya, perintah find lebih ditujukan untuk mencari file yang berlokasi di dalam direktori yang diberikan.




Nah, itu adalah beberapa command yang perlu di ketahui oleh para pemula, semoga pembahasan yang saya bawakan bermanfaat untuk kalian, saya pamit undur diri.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 Komentar