Linux Operasi Sistem Yang Lebih Aman
Pendahuluan
Masalah
keamanan sistem operasi
merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem komputer secara total. Pengguna akan merasa nyaman menggunakan
suatu sistem operasi apabila mempunyai keamanan sistem. Banyak orang yang
menganggap keamanan sistem berasal dari produk yang sudah diperlengkapi persenjataan
keamanan. Sebenarnya, peran dari proses keamanan ini juga harus disesuaikan
oleh pengguna yang dimana memainkan peran sentral. Dengan kata lain, keamanan
adalah keadaan yang harus dijaga secara aktif melalui interaksi yang tepat dan
bertanggung jawab antara pengguna dan perangkat lunak atau sistem operasi yang
digunakan. Karena tidak ada keamanan sistem yang mampu memberikan keamanan
pasti jika pengguna memberikan data seperti id dan password yang sangat umum.
Pembahasan
Yang kita ketahui ada banyak jenis dari sistem operasi dengan keunikan dari berbagai aspek tiap sistem operasi khususnya pada bagian kemanan sistem, salah satunya Linux dengan operasi sistem open source dan Windows yang harus berlisensi. Sekarang berbicara pada keamanan, apa yang membuat Linux lebih aman daripada sistem operasi lain seperti Windows? Linux adalah yang paling aman karena dapat dikonfigurasi keamanan dan kegunaan berjalan beriringan. Model keamanan Linux didasarkan pada sistem Unix. Apakah Linux bisa diretas? Tetap saja bisa, ada beberapa virus, trojan, worm dan jenis malware lainnya yang dapat memengaruhi tetapi tidak banyak. Sangat sedikit virus untuk linux dan kebnayakan bukan virus berkualitas tinggi seperti layaknya windows yang sampai merusak sistem data, dan dari situ alasan mengapa Linux tidak memerlukan antivirus karena sedikitnya malware Linux dan tidak tersebarnya di internet seperti windows yang sangat rentan terserang di internet. Saya merekomendasikan untuk membaca artikel Wikipedia ini.
Berikut bebeapa poin yang membuat operasi sitem Linux lebih aman dari yang lain.
1. Memiliki Multiuser Tingkat Lanjut
Pengguna yang paling diistimewakan di Linux adalah administrator; itu bisa melakukan apa saja di OS. Semua pengguna lain tidak mendapatkan izin sebanyak root atau administrator. Untuk alasan ini, jika terinfeksi oleh virus saat pengguna biasa masuk, hanya bagian OS yang aksesnya dimiliki pengguna tersebut yang akan terinfeksi. Akibatnya, kerusakan maksimum yang dapat ditimbulkan oleh virus ini adalah mengubah atau mencuri file dan pengaturan pengguna tanpa mempengaruhi pengoperasian OS secara keseluruhan. Selain itu, administrator akan dapat menghilangkan virus dengan mudah. Jadi ada beberapa keuntungan dari multiuser ini yaitu:
- Kekuasaan dalam satu account yaitu root, sehingga mudah dalam administrasi system.
- Kecerobohan salah satu user tidak berpengaruh kepada system secara keseluruhan.
- Masing-masing pengguna memiliki privasi yang ketat.
Desain modular Linux memungkinkan pengguna untuk menghapus komponen apa pun dari sistem pengguna jika perlu. Di Linux, bisa dibilang semuanya adalah program. Ada program kecil yang mengelola jendela, program lain yang mengelola login, program lain yang bertanggung jawab atas suara, video lain, program lain untuk menampilkan panel desktop, program lain berfungsi sebagai dok, dll. Akhirnya, seperti potongan-potongan orang awam, mereka semua membentuk sistem desktop yang kita kenal dan gunakan sehari-hari. Jendela, di sisi lain, adalah balok beton besar. Ini adalah bodoque yang sangat sulit dibongkar. Jadi, misalnya, jika Anda mencurigai bahwa Windows Explorer memiliki cacat keamanan, Anda tidak akan dapat menghapusnya dan menggantinya dengan yang lain.
pengguna dapat mengetahui dengan tepat apa program yang membentuk OS tersebut dan, dalam hal mendeteksi kerentanan atau ketidakteraturan , mereka dapat memperbaikinya secara instan tanpa menunggu tambalan, pembaruan, atau paket layanan. Siapapun dapat mengedit kode sumber Linux dan / atau program yang menyusunnya, menghilangkan pelanggaran keamanan dan membaginya dengan pengguna lainnya. Selain menjadi sistem yang lebih mendukung, yang mendorong partisipasi dan keingintahuan pengguna, jauh lebih praktis dalam hal memecahkan lubang keamanan. Lebih banyak mata memungkinkan deteksi dan resolusi masalah yang lebih cepat.
4. Dukungan Komunitas Yang Lebih Baik
Dengan adanya komunitas ini membuat sesama bisa berbagi informasi dan saling membantu menangani modifikasi atau perbaikan OS. Ada banyak pengguna Linux aktif yang selalu siap menanggapi thread relevan yang mungkin telah dibuat. Namun, tanggapan komunitas mungkin berbeda-beda tergantung pada distribusi Linux yang digunakan.
5. Sosial Engineering
Virus dan worm sering menyebar dengan meyakinkan user
komputer untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan, seperti
mendownload dan menginstall aplikasi tidak dikenal yang membawa virus dan worm.
Ini disebut rekayasa sosial, dimana semuanya terlalu mudah dilakukan untuk
merusak sistem operasi Windows. Misal mengirim malware melalui email, dimana
malware diselipkan di dalam file gambar. Tetapi pada user Linux yang tidak
memiliki akses root, user harus membaca e-mail, menyimpan lampiran, memberikan
izin eksekusi file dan kemudian menjalankan executable.
0 Komentar