OpenSUSE : Sejarah dan Kelebebihan serta kekurangannya

 Muhammad Akbar Gulunna (2109116046)


OpenSUSE.

logo distro openSUSE

Linux adalah suatu system operasi berbasis open source yang diciptakan oleh linus torvald, linux dimasa sekarang memiliki berbagai macam distro yakni ubuntu,Debian,kali linux, red hat, fedora,open suse dan masih banyak lainnya. Di artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang  salah satu distro dari linux itu sendiri yaitu distro OpenSUSE, bagaiamana sejarah dari OpenSUSE serta apa saja kelebihan dan kekuranga yang ada distro openSUSE ini disbanding dengan distro linux yang lainnya. langsung aja kita  masuk kepembahasannya.


Sejarah.

Sejarah lahirnya openSUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih berukuran 50 keping disket dan dapat diunduh melalui internet. Pada saat itu pengguna yang memiliki koneksi internet masih sangat sedikit. Kemudian pada tanggal 2 September 1992, ketika empat penggemar Linux Jerman - Roland Dyroff, Thomas Fehr, Hubert Mantel dan Burchard Steinbild - meluncurkan proyek dengan nama SuSE (Software und System Entwicklung) Linux. perusahaan ini mengeluarkan distribusi Linux pertamanya dalam bentuk CD yang bernama SuSE Linux 1.0. SuSE Linux 1.0 merupakan turunan dari ditribusi Slackware dengan menggunakan Bahasa Jerman.

SuSE menggunakan jurix sebagai dasar pengembangan.jurix merupakan distribusi Linux dikembangkan oleh Florian La Roche yang  kemudian bergabung dengan tim SuSE dan mulai mengambangkan YaST, alat untuk menginstal dan konfigurasi yang nantinya menjadi titik pusat distribusi SuSE.

Pada Mei 1996, S.u.S.E GmbH merilis distribusi SuSE Linux  versi 4.2. Versi kali ini untuk pertama kalinya menggunakan YaST sebagai alat instalasi dan konfigurasi sistem. SuSE Linux 4.2 didistribusikan ke dalam 3 buah CD dan disertai sebuah Live-Filesystem.

SuSE Linux 5.0 mulai mengadopsi format RPM dari Red Hat Linux, tetapi format TGZ masih didukung. SuSE Linux menjadi distribusi Linux terbesar di Jerman. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan juga produk SuSE Business Linux yang memiliki dukungan pembaruan yang panjang dan beragam paket pelatihan. Konsep ini nantinya yang akan diterapkan pada SUSE Linux Enterprise Server (SLES).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.Pada tanggal 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.

Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, tetapi sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).


Tampilan Dekstop openSUSE


Kelebihan :

1. Bebas Virus

sama halnya dengan distro lainnya opensuse juga memiliki ketahanan terhadap virus. hal ini dikarenakan basis kernel yang digunakan amana, dan dengan file sistem linux yaitu EXT3/EXT4 yang terkenala aman dari segi keamanan data.

2. kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan

aplikasi yang telah tersedia pada opensuse seudah cukup membantu para user saat ini mulai aplikasi desain grafis(GIMP), browser(Firefox), office(LibreOffice), hingga dekstop manager(KDE, GNOME). dan untuk instalasi tambahan bisa menggunakan format paket .rpm yang merupakana jenis paket software Red Hat.

3. Proses Intalasi yang mudah

Kekurangan :

1. Issue kompatibilitas pada beberapa Hardware

Beberapa hardware juga dilaporkan memiliki kendala / issu driver saat dipasangkan dengan Linux SUSE ini, meskipun tidak berarti semua fungsi hardware tersebut tidak bisa digunakan. Untuk memastikan dukungan format hardware tersebut di SUSE, silahkan kunjungi website resmi SUSE.

2. Dukungan komunitas dan forum masih sedikit

Tidak seperti user Ubuntu, dukungan komunitas dan forum online distro SUSE sendiri belum sebanyak Ubuntu, hal itu terjadi karena masih belum banyaknya pengguna yang melirik distro SUSE ini sebagai alternatif bagi sistem operasi mereka. adapun sistem operasi lain seperti Ubuntu sudah memiliki pangsa pasar yang luas.

3. Tidak adanya codec default untuk audio

Pada saat instalasi SUSE, defaultnya codec audio (bukan aplikasi audio) dalam hal ini .mp3, tidak terinstall sehingga tidak bisa memutar mp3 di Linux SUSE ini meskipun sudah menginstall aplikasi mp3-player di SUSE. Untuk itu diperlukan akses internet saat pertama menginstall SUSE di PC, agar bisa mendownload codec yang diperlukan saat instalasi Linux ini.

Berikut ini alasan mencoba OpenSUSE adalah :

1. OpenSUSE membuat Anda lebih mudah dalam memilih. Anda dapat menjalankan hampir semua Desktop Environment pada sistem operasi yang sama.
2. YaST adalah tool yang terbaik sebagai pusat kontrol. Tool ini memberikan Anda kemudahan untuk mengontrol keseluruhan sistem operasi dalam satu tempat.
3. Sangat mudah untuk menginstal aplikasi third-party. Menginstal software hanya dengan sekali klik dan tidak perlu mengetahui command line.
4. Pengalaman yang luar biasa ketika menggunakan distro linux ini. Karena OpenSUSE memberikan pengalaman terbaik dengan Desktop Environment yang dipilih. Tema, icon hingga aplikasi terintegrasi dengan baik.
5. Sebagai pemimpin kontributor untuk proyek-proyek besar. Tim OpenSUSE adalah salah satu kontributor utama untuk banyak proyek open source, termasuk kernel linux.
6. Memiliki jadwal rilis yang rutin. Fitur Tumbleweed memungkinkan kita untuk menjaga sistem operasi supaya up-to-date tanpa memerlukan instalasi ulang atau upgrade tradisional dari sistem operasi pada umumnya.







0 Komentar