Pengertian Debian
Debian adalah sistem operasi
komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai
perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public
License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock,
seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16
Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan
mantan-kekasihnya Debra Lynn : Deb dan Ian.
Debian
sendiri Berfungsi sebagai
:
1. Penyedia Layanan (Seperti DNS server, Mail Server, Proxy
Server, Dan
Lainnya)
2. Pengatur Proses Jaringan (Seperti Fungsi Router, Repeater, Dan Lainnya)
3. Berfungsi untuk melakukan troubleshooting,dalam artian
bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software, maupun
network (jaringan)
Installasi Debian 9
1. Pertama, kita install debian pada PC dengan
menggunakan aplikasi seperti VirtualBox dan VMWare. Disini kita akan
menggunakan VirtualBox.
2. Setelah kita menginstall VirtualBox tersebut,
kita akan berada pada tampilan berikut.
3. Ketika sudah berada pada aplikasi VirtualBox,
kita bisa klik New untuk membuat OS virtual Debian kita.
4. Lalu kita beri nama, disini saya beri nama
INSTALL DEBIAN. Untuk type OS, pilih Linux dan pilih version OS nya yaitu
Debian (64-bit).
5. Lalu atur ukuran RAM dari Debian kita. Disini saya
memberikan RAM sebesar 2048 MB (setengah dari RAM
komputer), namun ini sifatnya opsional.
6. Pilih Create a virtual hard disk now, lalu klik
Create
7. Pilih VDI (Virtual Disk Image), lalu klik Next.
8.
Pilih Dynamically allocated, lalu klik Next.
9.
Pada tahap ini kita diminta untuk menentukan
lokasi file dan dan ukuran hard disk, yaitu sesuai dengan kemauan Anda
(opsional). Disini saya menggunakan 15.00 GB, lalu klik Next.
10. Setelah klik Start, kita masukkan CD
OS berformat ISO ke Virtual Box, dengan mengklik gambar folder untuk
mencari CD tersebut. Setelah itu klik Start.
11. Selanjutnya, muncul menu penginstalan. Kita akan
Pilih Install.
12.
Pada tahap ini kita diminta untuk mengatur
bahasa. Pilih English, kemudian tekan tombol enter.
13.
Disini kita diminta untuk menetukan lokasi.
Pilih Other, kemudian tekan tombol enter.14. Disini kita diminta untuk menentukan benua.
Pilih Asia, kemudian tekan tombol enter. 15. Disini kita diminta untuk menentukan negara.
Pilih Indonesia, kemudian tekan tombol enter. 16. Disini kita diminta untuk menentukan negara mana
sebagai patokan pengaturan dasar lokasi. Pilih United States, lalu tekan tombol
enter. 17. Pilih American English, lalu tekan tombol enter. 18. Masukkan Hostname untuk sistem, disini saya menggunakan debian. 19. Setelah itu saya akan memberi nama Domain. Di
sini saya memberi dengan nama saya sendiri windy. 20. Setelah itu kita beri domain name, disini saya
menggunakan sesuai dengan hostname yang sudah kita isi, tetapi kita tambah
dengan com. 21. Setelah itu berikan password. (disarankan
menggunakan password yang susah dan tidak mudah ditebak, demi keamanan sistem).
Setelah continue akan muncul halaman re-ntered password untuk verifikasi
password yang sudah dimasukkan. 22. Selanjutnya, kita diminta untuk mengatur nama panjang
sebagai user. 23. Masukkan username untuk user, peraturannya
username harus lower-case. 24. Kemudian, kita diminta untuk mengatur password
lagi. Disini saya samakan dengan pengaturan password yang sebelumnya agar tidak
membingungkan untuk dikemudian hal. 25. Disini kita diminta untuk menentukan zona waktu
kita. Pilih Central. 26. Pilih metode yang akan kita gunakan, disini saya
megunakan Guided – use entire disk. Guided adalah mode yang
partisinya merupakan saran dari sistem. Sedangkan untuk yang full modifikasi
bisa menggunakan manual untuk mengatur alokasi harddisk untuk sistem. 27. Pilih All files in one partition (recommended
for new users), lalu enter. 28. Kemudian, cukup tekan tombol enter pada tulisan
Finish partitioning and write changes to disk. 29. Lalu akan muncul halaman Write to changes disks,
disini pilihlah yes agar proses dapat dimulai. 30. Pada tahap ini, bebas memilih untuk
berpartisipasi dalam surver paket populer atau tidak. 31. Pada tahap ini lakukanlah pemilihan paket utama
yang akan diinstal. Jika menginginkan server dengan tampilan GUI maka beri
tanda bintang pada debian dekstop environment atau CLI hilangkan tanda bintang
pada debian dekstop environment. Cara menghilangkan atau
memunculkan bintang adalah dengan memencet tombol spasi. 32. Install grub loader agar OS Debian bisa di boot
33. Untuk pemilihan device harddisk yang akan
diinstall bootloader, pilihlah /dev/sda (default) 34. Setelah itu maka proses instalasi dinyatakan
selesai. 35. Berikut adalah tampilan dari OS Debian basis CLI. Nim : 2109116014
Kelas : Sistem Informasi A '21
1.
2.
0 Komentar