Mengenal Sistem Operasi Linux


Nama    : Riska Dwi Anggraini
NIM      : 2109116088 


Tak kenal maka tak sayang

Peribahasa di atas cocok nih buat kalian yang belum mengenal lebih dalam dengan salah satu sistem operasi yang cukup popular dengan julukan “open source”.

Yap! Linux

Pasti beberapa di antara kalian bertanya-tanya nih, “Apa itu Linux?” … “Emang ada ya sistem operasi yang open source?”..

Yuk langsung aja kita kenalan sama Linux 




Pengertian Linux

        Linux merupakan sistem operasi berbasis Unix yang merupakan hasil pengembangan freeware dan open source (gratis). Berbeda dengan sistem operasi lain, Linux berupa software open source dan memungkinkan penggunanya untuk melakukan modifikasi source code (sumber kode), sehingga dapat digunakan dan didistribusikan kembali kepada sesama pengguna Linux dan umum secara bebas. 
Sistem operasi ini biasa digunakan untuk mengembangkan infrastruktur perangkat. Jadi, wajar apabila Linux terkesan kurang populer dibanding Windows yang lebih dikenal oleh para pemula dan end user.
Lalu, apakah ini artinya jarang ada yang menggunakan Linux?
Tentu saja tidak. Sistem operasi ini justru banyak digunakan pada perangkat yang kita temui sehari-hari, mulai dari alat elektronik, mobil, hingga smartphone.


Lalu, bagaimana sih awal mula Linux diciptakan ?


Sejarah Linux

        Sistem operasi Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Ide untuk membuat Linux berawal dari ide Linus untuk memperbaiki beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Unix. Kemudian Linus memutuskan untuk membuat sistem operasi yang lebih mudah untuk dikembangkan dan dimodifikasi. Hingga saat ini, Linux masih menjadi sistem operasi terbaik dalam hal modifikasi.


Selain modifikasi, apa saja sih kelebihan dari Linux?


Kelebihan Linux

  1. Open source –gratis dan dapat dikembangkan oleh siapa saja.
  2. Performa tidak berat –dibanding dengan sistem operasi lain, performa Linux cenderung lebih ringan karena penggunaan memori dan disk space-nya tidak terlalu berat.
  3. Aman dari serangan hacker –sistem keamanan Linux lebih ketat. Contohnya, hak akses untuk file lebih terbatas.
  4. Penggunaan terminal –dengan menggunakan terminal, pengguna dapat lebih mudah mengelola server.
  5. Support berbagai macam bahasa pemrograman –bahasa pemrograman yang dapat digunakan di Linux sangat beragam, mulai dari C++, PHP, Java, hingga Python.


Rasanya kurang lengkap jika kita hanya membahas kelebihan Linux tanpa membahas kekurangannya juga. Oleh karena itu, mari kita bahas kekurangan Linux. 


Kekurangan Linux

  1. Aplikasi masih sedikit -Linux tidak banyak mendukung aplikasi yang sering dibutuhkan seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Corel Draw..
  2. Kurang dukungan hardware -belum banyak yang menyediakan driver untuk Linux.
  3. Layanan support berbayar -jika pengguna mengalami kendala atau masalah dan ingin menghubungi costumer support, maka pengguna akan dikenakan biaya.

 

Apa saja sih jenis-jenis sistem operasi Linux yang sering kita jumpai?


Jenis OS Linux

Berikut ini merupakan beberapa jenis sistem operasi Linux.

  1. Debian
  2. Red Hat
  3. Slackware
  4. Ubuntu
  5. Linux Mint
  6.  Fedora

 

        Nah, sekarang teman-teman sudah kenal kan dengan sistem operasi Linux. Seperti yang telah dijelaskan di atas, Linux merupakan sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 dan dijuluki sebagai sistem operasi yang open source (gratis). Sama halnya dengan sistem operasi lain, Linux juga memiliki kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Ada banyak jenis sistem operasi Linux, dan yang cukup popular yaitu Ubuntu.

        Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam menggali pengetahuan terkait sistem operasi Linux ya, dan semoga di lain waktu kita dapat bertemu lagi nih dalam pembahasan yang lain.

Sampai jumpa ^^




0 Komentar